Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

RSS

Ciri - Ciri manusia bertakwa


Ciri-ciri orang yang bertakwa digambarkan sendiri oleh Allah SWT di dalam Al Quran.
  1. Senantiasa menginfakkan hartanya dalam lapang maupun sempit. Uang yg kita miliki kalau meninggal jadi milik ahli waris. Milik kita yg sebenarnya ya yg kita infak kan. Mari kita infak, jangan nunggu kaya.
  2. Pandai mengendalikan hawa nafsu. Malaikat diberi akal oleh Allah SWT tapi tak memiliki nafsu. Hewan diberi nafsu oleh Allah SWT namun tak diberi akal. Kita ini manusia, ada akal dan nafsu. Kalau kita pandu, semuanya jadi positif karena nafsu mendorong manusia berbuat maksiat. Dalam sebuah hadits Rasul: mengatakan bahwa ada tiga hal yang membawa kita menuju kehancuran: i.) Menuruti hawa nafsu, ii.) Mengagumi diri sendiri, iii.) Orang yg bakhil, pelit.
  3. Suka memberikan maaf kepada manusia. Umar bin Khatab dihampiri orang yang memaki-maki beliau. Wajah merah, tangan gemetar akan marah tapi diingatkan oleh sahabat lain dengan membacakan firman Allah, langsung sadar beliau. Mari kita berjiwa besar dengan memberikan maaf kepada orang-orang yang mendzalimi kita.
  4. Berbuat ikhsan- mengabdi kepada Allah seolah-olah Allah berada di sekitarnya. Berbuat baik kepada orang yg jahat kepadanya. Berbakti kpd Allah, kemudian ke orang tua. Ridho Allah tergantung ridho orang tua kita, demikian halnya murkanya.
  5. Apabila berbuat dzalim (termasuk kepada diri sendiri) langsung minta ampunan kepada Allah SWT dengan istighfar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0



~* Memaafkan Lebih Membahagiakan Daripada Membenci *~

Disaat dalam kesendirian dan kesepian begitu berat beban hidup ini ketika kita disakiti atau didzalimi justru oleh orang yang kita sayangi atau orang lain, mengadu kepada Allah dengan tanpa disadari air mata itu mengalir membasahi pipi, tak kuasa untuk dibendungnya karena perih dihati, ‘Ya Allah, bagaimana caranya menyembuhkan luka hati ini?’ Ujian, cobaan tak kuasa untuk dipikulnya sendiri.
Suatu yang mustahil untuk mengubah apa yang sudah terjadi karena luka itu teramat perih. Marah,dendam dan kecewa campur aduk, ‘kamulah penyebab aku menderita begini!’
" Aku akan hancurkan kamu!’ jika kita telah tersakiti begitu hebatnya kemarahan, hati menjadi mudah terkotori dengan nafsu membalas dendam dan ingin kembali menyakiti perbuatan orang yang telah menyakiti hati.

Kebahagiaan atau penderitaan tidak perlu mencari siapa yang bersalah, atau yang menyebabkan hidup anda menderita. Anda harus mampu memaafkan orang lain yang telah menyakiti hati anda. Mohonlah ampunan kepada Allah untuknya. Sebenarnya anda termasuk orang yang diberikan rahmat oleh Allah.

Jika anda disakiti berarti anda sedang teraniaya. Orang yang teraniaya adalah orang yang sedang diuji sekaligus diberikan kemudahan oleh Allah.
Allah memberikan dua pilihan membalas perbuatannya atau memaafkan.:
Jika anda tidak membalas tetapi bersabar & memaafkan orang yang telah menyakiti anda maka Allah akan memberikan ampunan dosa-dosa anda dan Allah menganugerahkan kepada anda kehidupan yang lebih sehat, indah dan membahagiakan bagi anda.

‘Dan bagi orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan dzalim mereka membela diri. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang dzalim. Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada dosa atas mereka. Sesungguhnya doa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas dimuka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya perbuatan demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.’
(QS. Asy-Syuura’ 39-43).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Sosok wanita (IBU)


MENGAPA IBU MUDAH MENANGIS ?

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. “Ibu, mengapa Ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….”
Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas” sang ayah menjawab, “Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan”. Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.

Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?”
Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, “Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan”.

Ya Rabb, sungguh Kau Maha Mulia dan Engkau ciptakan makhluk mulia yang bernama wanita.
Wahai para wanita tidakkah engkau sadar akan tingginya derajatmu? Dan Allah menginginkan memuliakanmu dengan memberikan kepadamu label muslimah juga busanamu berupa JILBAB untuk membalut kemuliaan dan keindahan mu, tidakkah kau sambut itu senyum ikhlashmu?.
Wahai saudariku kenakan busana keanggunanmu dan kemuliaanmu itu, singkirkan bisikan yang menjerumuskanmu dalam kehinaan dengan berpaling dari nikmat Allah SWT. Penuhilah seruan-Nya! 

Tak lupa untuk para wanita kususunkan kesepuluh lemah jemari ini atas bening lembut yang pernah kau teteskan tuk kemarau dan gersangnya kekhilafanku. Terutama untukmu ibu, sungguh hujan tangismu tlah basahi keringnya kemarau kehidupanku hingga ku mencintaimu.

Untuk ibu tercinta


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

keegoan dalam persahabatan !



Penghancur Persahabatan~

assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuh.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistisme.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain:

1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit).

2. Ketidakterbukaan.

3. Kehilangan kepercayaan.

4. Perubahan perasaan antar lawan jenis.

5. Ketidaksetiaan.

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya. Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

"Dalam masa kejayaan, teman² mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman² kita."

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda?
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satu pun yang dapat anda berikan?

Merekalah sahabat² anda. Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Beruntung nya menjadi muslimah :)


Keuntungan menjadi muslimah

Bismillahirrahmanirrahim...

Dari seabrek keuntungan menjadi muslimah, inilah (diantaranya) point-point nya :D

* Jadi muslimah itu gak perlu meng-create identitas sendiri. Karena memang mudah dikenali dari cirinya dan tandanya. Yup, apa lagi kalau bukan berjilbab alias menutup aurat, santun, baik n so pasti gak mungkin banget ngejahatin orang.

*Jadi muslimah itu selangkah lebih maju ke jalan surga. Setidaknya kita sudah memenuhi perintah Allah bagaimana seharusnya seorang wanita memperlakukan dan menjaga fisiknya. Tinggal langkah berikutnya meng-upgrade ruhiyah.

*Jadi muslimah itu gak perlu terjebak dalam perangkap fashion. Terbukti busana muslimah tak pernah usang apa lagi ketinggalan zaman dimana saja.

*Jadi muslimah itu berarti memilih menjadi pribadi yang komitment. Setidaknya komitment terhadap (ajaran) agama yang dianut serta diyakininya. 

*Jadi muslimah itu menenangkan. Karena kita tak lagi dibayang-bayangi dosa pamer aurat yang sudah pasti balasanya jauh dari surga (baca: masuk neraka). Jangankan melihat surga, kelak mencium baunya saja tak kan bisa.

*Jadi muslimah itu keren tahu? Apa lagi muslimah yang selalu percaya diri dan bangga dengan kemusli
mahannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Ibu ! :)

Ibu . . .
Adalah wanita yang telah melahirkanku,
Merawatku, Membesarkanku,
Mendidikku hingga diriku telah dewasa.

Ibu . . .
Adalah wanita yang selalu siaga,
Tatkala aku dalam buaian.
Tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri.
Tatkala perutku terasa lapar dan haus.
Tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam.

Ibu . . .
Adalah wanita yang penuh perhatian.
Bila aku sakit, bila aku terjatuh,
Bila aku menangis, Bila aku kesepian.

Ibu . . .
Telah kupandang wajahmu diwaktu tidur.
Terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan,
Terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran,
Terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang,
Terdapat sinar kelelahan karena aku.

Aku yang selalu merepotkanmu,
Aku yang selalu menyita perhatianmu.
Aku yang telah menghabiskan air susumu,
Aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu.

Ibu . . .
Engkau menangis karena aku,
Engkau sedih karena aku,
Engkau menderita karena aku,
Engkau kurus karena aku,
Engkau korbankan segalanya untuk aku.

Ibu . . .
Jasamu tiada terbalas,
Jasamu tiada terbeli,
Jasamu tiada akhir,
Jasamu tiada tara,
Jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu . . .
Hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu,
Karena jasamu tiada terbalas.
Hanya tangisku sebagai saksi,
Atas rasa cintaku padamu . . .



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Sepasang sepatu panut menjadi contoh


Pasangan terbaik itu sepasang Sepatu :

1. Bentuknya tak persis sama namun serasi.

2. Saat berjalan tak pernah kompak tapi tujuannya sama. 

3. Tak pernah ganti posisi, namun saling melengkapi. 

4. Selalu sederajat tak ada yang lebih rendah atau tinggi. 

5. Bila yang satu hilang yang lain tak memiliki arti.

SEPATU: SEjalan samPAi TUa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Nikmat nya kebebasan :)


Kebebasan itu Nikmat Sekali.

Bismillahir Rahmaanir Rahiim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Kebebasan itu nikmat sekali.

Ar-Rasyid dalam bukunya yang berjudul Al-Masar menuliskan: "Orang yang memiliki roti sebanyak tiga ratus enam puluh potong, sekaleng minyak, dan seribu enam ratus biji kurma, tidak akan pernah diperbudak oleh orang lain."

Seorang ulama salaf mengatakan, "Orang yang merasa sudah cukup dengan roti kering dan air akan terhindar dari perbudakan, kecuali [perbudakan] kepada Allah swt."

"Padahal tidak ada seorang pun yang memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya." (QS. Al-Lail: 19).

Seorang penyair berkata,

Kutaati semua hasratku, tapi dia memperbudakku kalau saja aku puas dengan yang ada, aku pasti menjadi orang merdeka.


Orang-orang yang berusaha mencapai kebahagiaan dengan cara mengumpulkan harta benda, kedudukan atau jabatan pasti sadar bahwa mereka merugi. Tak ada lain yang bisa dirahnya. Mereka tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali kesuntukan dan kegelisahan.

"Dan, sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu." (QS. Al-An'am: 94).

"Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal." (QS. Al-A'la: 16-17).
Wallahu a'lam bishawab.

Wallahi taufik wal hidayah, semoga bermanfaat, Aamiin ya robb.

Subhanaka Allahuma wa bihmdika asyhadu ala ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Hampir menyerah :(

** KOK BELUM BERHASIL JUGA ** 

Sering kali setelah kita berusaha dan berdo’a untuk meraih sesuatu atau terlepas dari suatu kesulitan, hasil yang kita harap seperti jauh panggang dari api. Padahal bisa jadi kita sudah berusaha sekuat tenaga. Kita juga tidak lepas dari memanjatkan do’a kepada Allah SWT agar apa yang kita harapkan segera tercapai, tetapi mengapa tidak berhasil juga?

Bagi orang yang beriman, sebaiknya kita kembalikan saja kepada Allah SWT. Kita yakin dibalik kesulitan yang kita hadapi ada hikmah yang belum kita ketahui. Misalnya bisa saja Allah memang memperlambat dalam mengabulkan do’a kita seperti dikatakan dalam sebuah hadits:
~ Tidak ada seorang Muslim yang menghadapkan mukanya kepada Allah untuk berdo’a, kecuali Allah memberikannya (memenuhinya), kadang dipercepat dan kadang diperlambat. (HR Ahmad dan Hakim).

~ Atau bisa saja apa yang kita harapkan memang tidak baik bagi kita.
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al Baqarah:216)

~ Bisa juga merupakan ujian kepada Allah karena kita termasuk orang yang beriman.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS Al ‘Ankabuut:2)

~ Mungkin sengaja Allah simpan untuk diakhirat nanti.
Tidak ada seorang Muslim pun yang berdo’a dengan suatu do’a yang bukan do’a menyangkut dosa atau menyangkut memutuskan silaturahim, kecuali Allah akan memberinya dengan salah satu dari tiga kemungkinan: segera dipenuhi-Nya do’a tersebut, atau disimpan-Nya sebagai simpanan pahala di akhirat, atau dihindarkan-Nya dia dari kecelakaan atau kejelekan yang sebanding. Mereka (para sahabat) bertanya: bagaimana kalau kami memperbanyak? Rasul menjawab: Allah akan memperbanyak lagi. (HR Ahmad, Bazzar, Abu Ya’la, dan Hakim)

Oleh karena itu, tetaplah berusaha, tetaplah berdo’a serta tetap menjaga pikiran positif terhadap yang menimpa kita. Insya Allah, semua yang kita lakukan (baik do’a dan usaha) tidak akan sia-sia. Selalu membawa hasil, hanya saja mungkin berbeda dengan apa yang kita pikirkan sebelumnya.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Nikmat nya Shalat Tahajud ! :)



~* Sholat Tahajud Menyembuhkan Penyakit *~

Berbahagialah Anda yang rajin Shalat Tahajud. Di satu sisi pundi-pundi pahala Anda kian bertambah; di sisi lain, Anda pun bisa memetik keuntungan jasmaniah karena, InsyaAllah Tahajud mampu menghindarkan Anda dari pelbagai penyakit. Hal ini seperti terungkap melalui penelitian ilmiah dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya, Mohammad Sholeh, dalam usahanya meraih gelar doktor.

Menurut , Prof. Moh. Sholeh ,Shalat Tahajud yang dilakukan di penghujung malam yang sunyi, bisa mendatangkan ketenangan. Sementara ketenangan itu sendiri terbukti mampu meningkatkan ketahanan tubuh imunologik, mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan usia harapan hidup. sebagaimana sabda Nabi Muhammad, ‘Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail karena qiyamul lail itu adalah kebiasaan orang-orang sholeh sebelum kalian. Sarana mendekatkan diri kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit di badan (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).

Sebaliknya, bentuk-bentuk tekanan mental seperti stres maupun depresi membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit, infeksi dan mempercepat perkembangan sel kanker serta meningkatkan metastasis (penyebaran sel kanker).

~ Tahajud Mengandung Aspek Meditasi
Untungnya, kata Sholeh, stres bisa dikelola. Dan pengelolaan itu bisa dilakukan dengan cara edukatif atau dengan cara teknis relaksasi atau perenungan/tafakur dan umpan balik hayati (bio feed back).

"Nah, Shalat Tahajud mengandung aspek meditasi dan relaksasi sehingga dapat digunakan sebagai coping mechanism atau pereda stres yang akan meningkatkan ketahanan tubuh seseorang secara natural," jelas Sholeh dalam disertasinya berjudul Pengaruh Shalat Tahajjud Terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik.

Shalat Tahajud harus dijalankan dengan ikhlas. Selama ini banyak kiai, dan intelektual berpendapat bahwa ikhlas adalah persoalan mental-psikis. Artinya, hanya Allah SWT yang mengetahui dan mustahil dapat dibuktikan secara ilmiah. Namun lewat penelitiannya, Sholeh berpendapat lain. Secara medis, ikhlas yang dipandang sebagai sesuatu yang misteri itu bisa dibuktikan secara kuantitatif melalui indikator sekresi hormon kortisol.
"Keikhlasan Anda dalam Shalat Tahajud dapat dimonitor lewat irama sirkadian, terutama pada sekresi hormon kortisolnya," kata pria yang meraih gelar doktor pada bidang Psikoneoroimunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini.

Dijelaskan Sholeh, jika ada seseorang yang merasakan sakit setelah menjalankan Shalat Tahajud, besar kemungkinan itu berkaitan dengan niat yang tidak ikhlas, sehingga gagal terhadap perubahan irama sirkadian tersebut. Gangguan adaptasi itu tercermin pada sekresi kortisol dalam serum darah yang seharusnya menurun pada malam hari. Apabila sekresi kortisol tetap tinggi, maka produksi respon imunologik akan menurun sehingga berakibat munculnya gangguan kesehatan pada tubuh seseorang.
Sedangkan sekresi kortisol menurun, maka indikasinya adalah terjadinya produksi respon imunologik yang meningkat pada tubuh seseorang. Niat yang tidak ikhlas, kata Sholeh, akan menimbulkan kekecewaan, persepsi negatif dan rasa tertekan. Perasaan negatif dan tertekan itu menjadikan seseorang rentan terhadap serangan stres. Dalam kondisi stres yang berkepanjangan yang ditandai dengan tingginya sekresi kortisol, maka hormon kortisol itu akan bertindak sebagai imunosupresif yang menekan proliferasi limfosit yang akan mengakibatkan imunoglobulin tidak terinduksi. Karena imunoglobulin tidak terinduksi maka sistem daya tahan tubuh akan menurun sehingga rentan terkena infeksi dan kanker.
Kanker, seperti diketahui, adalah pertumbuhan sel yang tidak normal. "Nah, kalau melaksanakan Shalat Tahajud dengan ikhlas dan kontinyu akan dapat merangsang pertumbuhan sel secara normal sehingga membebaskan pengamal Shalat Tahajud dari berbagai penyakit dan kanker (tumor ganas)," kata alumni Pesantren Lirboyo, Kediri-Jatim ini.

Menurutnya, Shalat Tahajud yang dijalankan dengan tepat, kontinyu, khusuk dan ikhlas dapat menimbulkan persepsi dan motivasi positif sehingga menumbuhkan coping mechanism yang efektif.

Maka Tahajjudlah! Niscara akan menemui ketenangan, kedamaian, dan sehat. Insya Allah!















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

manusia lemah !


Ya Allah, Hamba merasa lemah maka itu berilah kekuatan-Mu

Ya Allah, Hamba merasa kotor maka bersihkanlah dengan kesucian-Mu

Ya Allah, Hamba merasa berjalan tiada arah dalam kegelapan maka itu terangilah langkah-ku..


"Barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya maka mereka itulah orang yang beruntung." 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Kecantikan seseorang


Cinta karena Allah itu tidak akan tampak dari kecantikan seseorang. namun Kecantikan seseorang justru akan tampak ketika kau mencintainya.
Adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena akhlak dan agama-nya, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabnya, karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidak bahagiaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhai oleh Allah swt.
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

mencari jalan ke surga !


Apa yang indah itu baik dan apa yang baik pasti itu indah.

"Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah." (HR. At Tirmidzi)

"Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna imannya." (HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Menolong itu harus ikhlas :)



* Jangan Mengharap "Terima Kasih" dari Seseorang *

Bismillahir rahmaanir rahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Jangan mengharap "terima kasih" dari seseorang...

Allah menciptakan para setiap hamba agar selalu mengingat-Nya, dan Dia menganugrahkan rezeki kepada setiap makhluk ciptaan-Nya agar mereka bersyukur kepada-Nya. Namun, mereka justru banyak yang menyembah dan bersyukur kepada selain Dia.

Tabiat untuk mengingkari, membangkang, dan meremehkan suatu kenikmatan adalah penyakit yang umum menimpa jiwa manusia. Karena itu, kamu tak perlu heran dan resah bila mendapatkan mereka mengingkari kebaikan yang pernah kamu berikan, mencampakkan budi baik yang telah kamu tunjukkan. Lupakan saja bakti yang telah kamu persembahkan. Bahkan, tak usah resah bila mereka sampai memusuhi kamu dengan sangat keji dan membenci kamu sampai mendarah daging, sebab semua itu mereka lakukan adalah justru karena kamu telah berbuat baik kepada mereka.

"Dan, mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya) kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka." (QS. At-Taubah : 74)

Coba kamu buka kembali catatan dunia tentang perjalanan hidup ini,! Dalam salah satu babnya diceritakan: syahdan, seorang ayah telah memelihara anaknya dengan baik. Ia memberinya makan, pakaian dan minum, mendidiknya hingga menjadi orang pandai, rela tidak tidur demi anaknya, rela untuk tidak makan asal anaknya kenyang, dan bahkan, mau bersusah payah agar anaknya bahagia. Namun apa lacur, ketika sudah berkumis lebat dan kuat tulang-tulangnya, anak itu bagaikan anjing galak yang selalu menggonggong kepada orang tuanya. Ia tak hanya berani menghina, tetapi juga melecehkan, acuh tak acuh, congkak, dan durhaka terhadap orang tuanya. Dan semua itu, ia tunjukkan dengan perkataan dan juga tindakkan.

Karena itu, siapa saja yang kebaikannya diabaikan dan dilecehkan oleh orang-orang yang menyalahi fitrahnya, sudah seyogyanya menghadapi semua itu dengan kepala dingin. Dan, ketenangan seperti itu akan mendatangkan balasan pahala dari Dzat yang perbendaharaan-Nya tidak pernah habis dan sirna.

Ajakan ini bukan untuk menyuruh kamu meninggalkan kebaikan yang telah kamu lakukan selama ini, atau agar kamu sama sekali tidak berbuat baik kepada orang lain. Ajakan ini hanya ingin agar kamu tak goyah dan terpengaruh sedikitpun oleh kekejian dan pengingkaran mereka atas semua kebaikan yang telah kamu perbuat. Dan janganlah kamu pernah bersedih dengan apa saja yang mereka perbuat.

Berbuatlah kebaikan hanya demi Allah semata, maka kamu akan menguasai keadaan, tak akan pernah terusik oleh kebencian mereka, dan tidak pernah merasa terancam oleh perlakuan keji mereka. Kamu harus bersyukur kepada Allah karena dapat berbuat baik ketika orang-orang di sekitar kamu berbuat jahat. Dan, ketahuilah bahwa tangan di atas itu lebih baik dari tangan yang di bawah.

"Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih." (QS. Al-Insan 9)

Masih banyak orang berakal yang sering hilang kendali dan menjadi kacau pikirannya saat menghadapi kritikan atau cercaan pedas dari orang-orang sekitarnya. Terkesan, mereka seolah-olah belum pernah mendengar wahyu Ilahi yang menjelaskan dengan gamblang tentang perilaku golongan manusia yang selalu mengingkari Allah. Dalam wahyu itu dikatakan:

"Tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampai batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan." (QS. Yunus :12)

Kamu tak perlu terkejut manakala menghadiahkan sebatang pena kepada orang bebal, lalu ia memakai pena itu untuk menulis cemoohan kepada kamu. Dan kamu tak usah kaget, bila orang yang kamu beri tongkat untuk menggiring domba gembalanya justru memukulkan tongkat itu ke kepada kamu. Itu semua adalah watak dasar manusia yang selalu mengingkari dan tak pernah bersyukur kepada Penciptanya sendiri yang maha Agung nan Mulia. Begitulah, kepada Tuhannya saja mereka berani membangkang dan mengingkari, maka apalagi kepada saya dan kamu.

Wallahu Taufik Wal Hidayah... Semoga bermanfaat... Aamiin Ya robb

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Nikmatnya membaca al-quran


* Qur'an, Kitab yang Penuh Berkah *

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillahir rahmaanir rahiim.


Membaca al-Qur'an dengan perenungan, pendalaman dan tadabbur merupakan satu dari sekian banyak sebab kebahagiaan dan kelapangan hati. Allah s.w.t menyifati kitab-Nya ini sebagai penunjuk, cahaya dan penawar atas semua yang ada di dalam dada. Di samping itu, Allah s.w.t juga menyifatinya sebagai rahmat.

Perhatikan firman Allah s.w.t di bawah ini :

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabb-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) di dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman," (qS. Yunus: 57).

"Maka, apakah mereka tidak memperhatikan al-Quran ataukah hati mereka terkunci." (QS. Muhammad: 24).

"Maka, apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur'an? Kalau kiranya al-Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." (QS. An-Nisa: 82).

"Ini adalah kitab yang Kami turunkan kepadamu dengan penuh berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran." (QS. Shad: 29).

Kalangan ahlul ilmi mengatakan, "Membacanya, mengamalkannya, menjadikannya sebagai sumber hukum, dan mengambil istinbath darinya sudah merupakan berkah."

Seorang yang salih berkata, "Aku pernah merasakan kesuntukan (yang hanya diketahui oleh Allah swt) dan dilanda keresahan yang membatu. Maka, segera aku mengambil mushaf al-Qur'an, dan membacanya. Tiba-tiba saja kesuntukan itu lenyap, dan Allah swt menggantikannya dengan kegembiraan dan keriangan."

"Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus." (QS. Al-Isra: 9).

"Dengan kitab itu Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan." (QS. Al-Ma'idah: 16).

"Dan, demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur'an) dengan perintah Kami." (QS. Asy-Syura: 52).

Wallahu a'lam bishawab

Wallahi Taufik Wal Hidayah. Semoga bermanfaat. Aamiin ya robb

Subhanaka Allahuma wa bihmdika asyhadu ala ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

SENYUM ADALAH SEDEKAH :)


Bismillahir rahmaanir rahiim..

Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar ma'ruf dan nahi munkar yang kalian lakukan untuk saudaranya adalah sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat adalah sedekah.

Nabi S A W bersabda, "jagalah dirimu dari api neraka meskipun dengan sedekah separuh biji dari biji kurma, maka jika tidak dapat maka sepatah kata yang baik." (HR.Bukhari dan Muslim)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

FOTO-FOTO ISLAMI


















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

PUISI BY IIN


  Nikmat mu 

TUHAN, NIKMAT MU BEGITU INDAH YANG KURASAKAN
BEGITU BERMANFAAT BUAT KU.
TUHAN, DIRIMU TIADAK PERNAH BERHENTI MEMBERI NIKMAT UNTUK HAMBA-HAMBA MU
WALAUPUN HAMBA-HAMBA MU SERING MELANGGAR PERINTAH-PERINTAH  MU 
SERING TIDAK BERSUKUR ATAS PEMBERIAN MU DAN SERING PULA  MENGABAIKAN NIKMAT MU TETAPI ENGAKAU TETAP MEMBERIKAN NIKMAT MU                        KEPADA KU DAN KEPADA HAMBA-HAMBA MU YANG LAIN NYA.
TUHAN, ENTAH HARUS MENGUCAPKAN APALAGI AKU IN SELAIN MENGUCAPKAN ALHAMDULILAH DAN BANYAK-BANYAK TERIMA KASIH ATAS PEMBERIAN NIKMAT MU YANG SUDAH DIBERIKAN KEPADA KU.
TERIMAKASIH TUHAN . . . . . .
TERIMA KASIH ATAS NIKMAT MU YANG BEGITU INDAH :)


BY : IIN NUR INAYAH

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

SIKSA KUBUR


 KEDAHSYATAN SIKSAAN DIALAM KUBUR


                        Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Albaraa' bin Aazib r.a. berkata: "Kami bersama Nabi Muhammad s.a.w keluar menghantar jenazah seorang sahabat Anshar, maka ketika sampai kekubur dan belum dimasukkan dalam lahad, Nabi Muhammad s.a.w duduk dan kami duduk disekitarnya diam menundukkan kepala bagaikan ada burung diatas kepala kami, sedang Nabi Muhammad s.a.w mengorek-ngorek dengan dahan yang ada ditangannya, kemudian ia mengangkat kepala sambil bersabda: "Berlindunglah kamu kepadaAllah dari siksaan kubur.". Nabi Muhammad s.a.w mengulangi sebanyak 3 kali." Lalu Nabi Muhammad s.a.w bersabda:

                        "Sesungguhnya seorang mukmin jika akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat (akan mati), turun padanya malaikat yang putih-putih wajahnya bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka duduk didepannya sejauh pandangan mata mengelilinginya, kemudian datang malaikulmaut dan duduk didekat kepalanya dan memanggil: "Wahai roh yang tenang baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan ridhaNya."

                        Nabi Muhammad s.a.w bersabda lagi: "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka langsung diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang terharum diatasbumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang harum ini?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan sehingga sampai kelangit, dan disana dibukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit dihantar olehMalaikat Muqarrbun, dibawa naik kelangit yang atas hingga sampai kelangit ketujuh, maka Allah berfirman: "Catatlah suratnya di illiyyin. Kemudian dikembalikan ia kebumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan didalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya." Maka kembalilah roh kejasad dalam kubur, kemudian datang kepadanya dua Malaikat untuk bertanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: Allah Tuhanku. Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Agamaku Islam" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Dia utusan Allah". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya" Maka terdengar suara: "Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari syurga serta pakaian syurga dan bukakan untuknya pintu yang menuju kesyurga, supaya ia mendapat bau syurga dan hawa syurga, lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata."  Kemudian datang kepadanyaseorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata: "Terimalah khabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Lalu bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Saya amalmu yang baik." Lalu ia berkata: Ya Tuhan, segerakan hari kiamat supaya segera saya bertemu dengan keluargaku dan kawan-kawanku."

                          Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Adapun hamba yang kafir, jika akan meninggal dunia dan menghadapi akihirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk dimukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikulmaut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata: "Hai roh yang jahat, keluarlah menuju murka Allah." Maka tersebar disemua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diterima akan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, dan dibawa naik, maka tidak melalui malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?" Dijawab: "Roh fulan bin fulan." dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai dilangit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya. Kemudian Nabi Muhammad s.a.w membaca ayat: "Laa tufattahu lahum abwabus samaa'i, wala yad khuluunal jannata hatta yalijal jamalu fisamil khiyaath." (Yang Bermaksud) "Tidak dibukakan bagi mereka itu pintu-pintu langit dan tidak dapat masuk syurga sehingga unta dapat masuk dalam lubang jarum."

                        Kemudian diperintahkan: "Tulislah orang itu dalam sijjin." Kemudian dilemparkan rohnya itu bagitu sahaja sebagaimana ayat  "Waman yusyrik billahi fakaan nama khorro minassama'i fatakh thofuhuth thairu au tahwi bihirrihu fimakaanin sahiiq." (Yang bermaksud) "Dan siapa mempersekutukan Allah, maka bagaikan jatuh dari langit lalu disambar helang atau dilemparkan oleh angin kedalam jurang yang curam."

                        Kemudian dikembalikan roh itu kedalam jasad didlam kubur, lalu didatangi oleh dua Malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya: ""Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab:"Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Maka terdengar suara seruan dari langit: "Dusta hambaku, hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka, maka terasa olehnya panas hawa neraka, dan disempitkan kuburnya sehingga terhimpit dan rosak tulang-tulang rusuknya, kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata: "Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah kepadamu." Lalu ia bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Aku amalmu yang jelek." Lalu ia berkata: "Ya tuhan, jangan percepatkan kiamat, ya Tuhan jangan percepatkan kiamat."

                        Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Seorang mukmin jika sakaratulmaut  didatangi oleh Malaikat dengan membawa sutera yang berisi masik (kasturi) dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut didalam adunan sambil dipanggil: "Ya ayyatuhannafsul muth ma'innatur ji'i ila robbiki rodhiyatan mardhiyah." (Yang bermaksud) "Hai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diridhoi. Kembalilah dengan rahmat dan keridhoan Allah." Maka jika telah keluar rohnya langsung ditaruh diatas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa keilliyyin.Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oelh Malaikat yang membawa kain bulu yang didalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan kekerasan sambil dikatakan kepadanya: "Hai roh yang jahat keluarlah menuju murka Tuhammu ketempat yang rendah hina dan siksaNya, maka bila telah keluar rohnya itu, diletakkan diatas api dan bersuara seperti sesuatu yang mendidih kemudian dilipat dan dibawa kesijjin."

                        Alfaqih Abu Ja'far meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar r.a. berkata: "Seorang mukmin jika diletakkan dikubur maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera, dan bila ia hafal sedikit dari al-quran sukup untuk penerangannya jika tidak maka Allah s.w.t. memberikan kepadanya nur cahaya penerangan yang menyerupai penerangan matahari, dan didalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas. Adapun orang kafir maka akan dipersempit kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan masuk kedalam perutnya lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta, maka makan dagingnya sehingga habis dan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya Malaikat yang akan menyiksa iaitu yang buta tuli dan bisu dengan membawa puntung dari besi yang langsung dipukulkannya, sedang Malaikat  itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya, selain itu lalu dihidangkan siksa neraka itu tiap pagi dan petang."

                        Abu-Laits berkata: "Siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur maka harus menlazimi empat dan meninggalkan empat iaitu:

  • Menjaga sembahyang lima waktu

  • Banyak bersedekah

  • Banyak membaca al-quran

  • Memperbanyak bertasbih (membaca: Subhanallah walhamdulillah wal'aa ilaha illallah wallahu akbar, walahaula wala quwata illa billah)

Semua yang empat ini dapat menerangi kubur dan meluaskannya. Adapun empat yang harus ditinggalkan ialah:

  • Dusta

  • Kianat

  • Adu-adu

  • Menjaga kencing, sebab Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Bersih-bersihlah kamu daripada kencing, sebab umumnya siksa kubur itu kerana kencing. (Yakni hendaklah dicuci kemaluan sebersih-bersihnya.)

Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Innallahha ta'ala kariha lakum arba'a: Al'abatsu fishsholaati, wallagh wu filqira'ati, warrafatsu fisshiyami, wadhdhahiku indal maqaabiri. (Yang bermaksud) Sesungguhnya Allah tidak suka padamu empat, main-main dalam sembahyang dan lahgu (tidak hirau), dalam bacaan quran dan berkata keji waktu puasa dan tertawa didalam kubur."

                        Muhammad bin Assammaak ketika melihat kubur berkata: "Kamu jangan tertipu kerana tenangnya dan diamnya kubur-kubur ini, maka alangkah banyaknya orang yang sudah bingung didalamnya, dan jangan tertipu kerana ratanya kubur ini, maka alangkah jauh berbeza antara yang satu pada yang lain didalamnya. Maka seharusnya orang yang berakal memperbanyak ingat pada kubur sebelum masuk kedalamnya."

                        Sufyan Atstsauri berkata: "Siapa yang sering (banyak) memperingati kubur, maka akan mendapatkannya kebun dari kebun-kebun syurga, dan siapa yang melupakannya maka akan mendapatkannya jurang dari jurang-jurang api neraka."

                        Ali bin Abi Thalib r.a. berkata dalam khutbahnya: "Hai hamba Allah, berhati-hatilah kamu dari maut yang tidak dapat dihindari, jika kamu berada ditempat, ia datang mengambil kamu, dan bila kamu lari pasti akan terpegang juga, maut terikat selalu diubun-ubunmu, maka carilah jalan selamat, carilah jalan selamat dan segera-segera, sebab dibelakangmu ada yang mengejar kamu yaitu kubur, ingatlah bahawa kubur itu adakalanya kebun dari kebun-kebun syurga atau jurang dari jurang-jurang neraka dan kubur itu tiap-tiap hari berkata-kata: Akulah rumah yang gelap, akulah tempat sendirian, akulah rumah ulat-ulat."

                        Ingatlah sesudah itu ada hari (saat) yang lebih ngeri, hari dimana anak kecil segera beruban dan orang tua bagaikan orang mabuk, bahkan ibu yang meneteki lupa terhadap bayinya dan wanita yang bunting menggugurkan kandungannya dan kau akan melihat orang-orang bagaikan orang mabuk tetapi tidak mabuk khamar, hanya siksa Allah s.w.t. yang sangat ngeri dan dahsyat.

                        Ingatlah bahawa sesudah itu ada api neraka yang sangat panas dan suram dalam, perhiasannya besi dan sirnya darah bercampur nanah, tidak ada rahmat Allah s.w.t. disana. Maka kaum muslimin yang menangis. lalu ia berkata: "Dan disamping itu ada syurga yang luasnya selebar langit dan bumi, tersedia untuk orang-orang yang takwa. Semoga Allah s.w.t.melindungi kami dari siksa yang pedih dan menempatkan kami dalam darunna'iem (Syurga yang serba kenikmatan).

                        Usaid bin Abdirrahman berkata: "Saya telah mendapat keterangan bahawa seorang mukmin jika mati dan diangkat, ia berkata: "Segerakan aku.", dan bila telah dimasukkan dalam lahad (kubur), bumi berkata kepadanya: "Aku kasih padamu ketika diatas punggungku, dan kini lebih sayang kepadamu." Dan bila orang kafir mati lalu diangkat mayatnya, ia berkata: "Kembalikan aku." dan bila diletakkan didalam lahadnya, bumi berkata: "Aku sangat benci kepadamu ketika kau diatas punggungku, dan kini aku lebih benci lagi kepadamu."

                        Usman bin Affan r.a. ketika berhenti diatas kubur, ia menangis, maka ditegur: "Engkau jika menyebut syurga dan neraka tidak menangis, tetapi kau menangis kerana kubur?" Jawabnya: "Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Alqabru awwalu manazilil akhirah, fa in naja minhu fama ba'dahu aisaru minhu, wa in lam yanju minhu fama ba'dahu asyaddu minhu." (Yang bermaksud)"Kubur itu pertama tempat yang menuju akhirat, maka bila selamat dalam kubur, maka yang dibelakangnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka yang dibelakangnya lebih berat daripadanya."

                         Abdul-Hamid bin Mahmud Almughuli berkata: "Ketika aku duduk bersama Ibn Abbas r.a., tiba-tiba datang kepadanya beberapa orang dan berkata: "Kami rombongan haji dan bersama kami ini ada seorang yang ketika sampai didaerah Dzatishshahifah, tiba-tiba ia mati, maka kami siapkan segala keperluannya, dan ketika menggali kubur untuknya, tiba-tiba ada ular sebesar lahad, maka kami tinggalkan dan menggali lain tempat juga ada ular, maka kami biarkan dan kami menggali lain tempat juga kami dapatkan ular, maka kami biarkan dan kini kami bertanya kepadamu, bagaimanakah harus kami perbuat tehadap mayat itu?" Jawab Ibn Abbas r.a.: "Itu dari amal perbuatannya sendiri, lebih baik kamu kubur sajan demi Allah andaikan kamu galikan bumi ini semua niscaya akan kamu dapat ular didalamnya." Maka mereka kembali dan menguburkan mayat itu didalam salah satu kubur yang sudah digali itu dan ketika mereka kembali kedaerahnya mereka pergi kekeluarganya untuk mengembalikan barang-barangnya sambil bertanya kepada isterinya apakah amal perbuatan yang dilakukan oelh suaminya? Jawab isterinya: "Dia biasa menjual gandum dalam karung, lalu dia mengambil sekadar untuk makanannya sehari, dan menaruh tangkai-tangkai gandum itu kedalam karung seberat apa yang diambilnya itu."

                        Abul-Laits berkata: "Berita ini menunjukkan bahawa kianat itu salah satu sebab siksaan kubur dan apa yang mereka lihat itu sebagai peringatan jangan sampai kianat."

                        Ada keterangan bahawa bumi ini tiap hari berseru sampai lima kali dengan berkata:

  • Hai anak Adam, anda berjalan diatas punggungku dan kembalimu didalam perutku.

  • Hai anak Adam, anda makan berbagai macam diatas punggungku dan anda akan dimakan ulat didalam perutku.

  • Hai anak Adam, anda tertawa diatas punggungku, dan akan menangis didalam perutku.

  • Hai anak Adam, anda bergembira diatas punggungku dan akan berduka didalam perutku.

  • Hai anak Adam, anda berbuat dosa diatas punggungku, maka akan tersiksa didalam perutku.

                        Amr bin Dinar berkata: "Ada seorang penduduk kota Madinah yang mempunyai saudara perempuan dihujung kota, maka sakitlah saudaranya itu kemudian mati, maka setelah diselesaikan persiapannya dibawa kekubur, kemudian setelah selesai menguburkan dan kembali pulang kerumah, ia teringat pada kantongan yang dibawa dan tertinggal dalam kubur, maka ia minta bantuan orang untuk menggali kubur itu kembali, dan sesudah digali kubur itu maka bertemulah dia akan kantongannya itu, ia berkata kepada orang yang membantunya itu: "Tolong aku ketepi sebentar sebab aku ingin mengetahui bagaimana keadaan saudaraku ini." Maka dibuka sedikit lahadnya, tiba-tiba dilihatnya kubur itu menyala api, maka segera ia meratakan kubur itu dan kembali kepada ibunya lalu bertanya: "Bagaimanakah kelakuan saudaraku dahulu itu?" Ibunya berkata: "Mengapa kau menanyakan kelakuan saudaramu, padahal ia telah mati?" Anaknya tetap meminta supaya diberitahu tentang amal perbuatan saudaranya itu, lalu diberitahu bahawa saudaranya itu biasanya mengakhirkan sembahyang dari waktunya, juga cuai dalam kesucian dan diwaktu malam sering mengintai rumah-rumah tetangga untuk mendengar perbualan mereka lalu disampaikan kepada orang lain sehingga mengadu domba antara mereka, dan itulah sebabnya siksa kubur. Kerana itu siapa yang ingin selamat dari siksaan kubur haruslah menjauhkan diri dari sifat namimah (adu domba diantara tetangga dan orang lain) supaya selamat dari siksaan kubur dan mudah baginya menjawab pertanyaan Malaikat Munkar Nakier.

                        Alabarra' bin Aazib r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Seorang mukmin jika ditanya dalam kubur, maka ia langsung  membaca Asyhadu an laa ilaha illallah wa anna Muhammad abduhu warasuluhu, maka itulah yang tersebut dalam firman Allah: Yutsabbitullahul ladzina aamanu bil qaulits tsabiti filhayatiddun ya wafil akhirah (Allahmenetapkan orang-orang yang beriman dengan khalimah yang teguh dimana hidup didunia dan diakhirat (yakni khalimah laa ilaha illallah, Muhammad Rasullullah).

                        Dan ketetapan itu terjadi dalam tiga masa iaitu:

  • Ketika melihat Malakulmaut

  • Ketika menghadapi pertanyaan Mungkar Nakier

  • Ketika menghadapi hisab dihari kiamat

                        Dan ketetapan ketika melihat Malaikulmaut dalam tiga hal iaitu:

  • Terpelihara dari kekafiran, dan mendapat taufiq dan istiqamah dalam tauhid sehingga keluar rohnya dalam Islam

  • Diberi selamat oleh Malaikat bahawa ia mendapat rahmat

  • Melihat tempatnya disyurga sehingga kubur menjadi salah satu kebun syurga.

                        Adapun ketetapan ketika hisab juga dalam tiga perkara iaitu:

  • Allah s.wt. memberinya ilham sehingga dapat menjawab segala pertanyaan dengan benar

  • Mudah dan ringan hisabnya

  • Diampunkan segala dosanya

                        Ada juga yang mengatakan bahawa ketetapan itu dalam empat masa iaitu:

  • Ketika mati

  • Didalam kubur sehingga dapat menjawab pertanyaan tanpa gentar atau takut

  • Ketika hisab

  • Ketika berjalan diatas sirat sehingga berjalan bagaikan kecepatan kilat

                        Jika ditanya tentang soal kubur bagaimanakah bentuknya, maka ulama telah membicarakannya dalam berbagai pendapat. Sebahagiannya berkata pertanyaan itu hanya kepada roh tanpa jasad dan disaat itu roh masuk kedalam jasad hanya sampai didada. Ada pendapat berkata bahawa rohnyanya diantara jasad dan kafan dan sebaiknya seorang mempercayai adanya pertanyaan dalam kubur tanpa menanyakan dan sibuk dengan caranya. Dan kita sendiri akan mengetahui bila sampai disana, maka bila ada orang menolak adanya soal Mungkar Nakier dalam kubur, maka penolakannya dari dua jalan iaitu:

  • Mereka berkata: "Ia tidak mungkin menurut perkiraan akal, sebab menyalahi kebiasaan tabiat alam."

  • atau mereka berkata: "Tidak ada dalil yang menguatkan."

                        Pendapat pertama bahawa ia tidak mungkin dalam akal kerana menyalahi kebiasaa tabiat alam. Pendapat ini bererti menidakkan kenabian dan mukjizat, sebab para Nabi itu semuanya dari manusia biasa dan tabiatnya mereka sama, tetapi mereka telah dapat bertemu dengan Malaikat dan menerima wahyu, bahkan laut telah terbelah untuk Nabi Musa a.s., demikian pula tongkatnya menjadi ular, semua kejadian itu menyalahi tabiat alam, maka orang yang menolak semua itu bererti keluar dari Islam. Jika ia berkata: "Tidak ada dalil.", maka hadis-hadis yang diterangkan sudah cukup untuk menjadi alasan bagi orang yang akan mahu terima.

                        Firman Allah s.w.t. yang berbunyi: "Wa man a'rodho an dzikri fa inna lahu ma'i syatan dhanka wanah syuruhu yaumal qiyaamati a'ma. (Yang bermaksud) "Dan siapa yang mengabaikan peringatanKu (ajaranKu) maka ia akan merasakan kehidupan yang sukar (kehidupan sukar ini ketika menghadapi pertanyaan dalam kubur)."

                        Demikian pula ayat: "Yu tsabbitulladzina aamanu bil qoulaits tsabiti filhayatiddunia wafil akhirati. (Yang bermaksud) "Allah akan menetapkan hati orang-orang mukmin dengan khalimah yang teguh didunia dan diakhirat."

                         Abu-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Saad bin Almusayyab dari Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Jika seorang mukmin telah masuk kedalam kubur, maka didatangi oleh dua Malaikat yang menguji dalam kubur, lalu mendudukkannya dan menanyainya, sedang ia mendengar suara derap sandal sepatu mereka ketika kembali, lalu ditanya oleh kedua Malaikat itu: Siapa Tuhammu, dan apakah agamamu, dan siapa Nabimu, lalu dijawab: Allah tuhanku, dan agamaku Islam dan Nabiku Nabi Muhammad s.a.w. Lalu Malaikat itu berkata: Allah yang menetapkan kau dalam khalimah itu, tidurlah dengan tenang hati. Itulah ertinya Allah menetapkan mereka dalam khalimah hak. Adapun orang kafir zalim maka Allah menyesatkan mereka dengan tidak memberi petunjuk taufiq pada mereka, sehingga ketika ditanya oleh Malaikat: Siapa Tuhanmu, apa agamamu dan siapa Nabimu, maka jawab orang kafir atau munafiq: Tidak tahu. Maka oleh Malaikat dikatakan: Tidak tahu, maka langsung dipukul sehingga jeritan suaranya terdengar semua yang dialam kecuali manusia dan jin. (Dan andaikan didengar oleh manusia pasti pingsan)

                        Abu Hazim dari Ibn Umar r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda kepada Umar r.a : "Bagaimanakah kau hai Umar jika didatangi oleh kedua Malikat yang akan mengujimu didalam kubur iaitu Mungkar Nakier hitam keduanya kebiru-biruan siung keduanya mengguriskan bumi, sedang rambut keudanya sampai ketanah dan suara keduanya bagaikan petir yang dahsyat, dan matanya bagaikan kilat yang menyambar?" Umar bertanya: "Ya Rasullullah, apakah ketika itu aku cukup sedar sebagaimana keadaanku sekarang ini?"Nabi Muhammad s.a.w menjawab: "Ya." Umar berkata: "jika sedemikian maka saya selesaikan keduanya dengan izin Allah s.w.t.. Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "sesungguhnya Umar seorang yang mendapat taufiq."

                        Abul-Laits berkata: "saya telah diberitahu oleh Abul-Qasim bin Abdurrahman bin Muhammad Asysyabadzi dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Tiada seorang yang mati melainkan ia mendengkur yang didengari oleh semua binatang kecuali manusia, dan andaikata ia mendengar pasti pingsan, dan bila dihantar kekubur, maka jika solih (baik) berkata: "Segerakanlah aku, andaikan kamu mengetahui apa yang didepanku daripada kebaikan, nescaya kamu akan menyegerakan aku. Dan bila ia tidak baik maka berkata: "Jangan keburu, andaikata kamu mengtahui apa yang didepan aku daripada bahaya, nescaya kamu tidak akan keburu. Kemudian jika telah ditanam dalam kubur, didatangi oleh dua Malaikat yang hitam kebiru-biruan datang dari arah kepalanya, maka ditolak oleh sembahyangnya: Tidak boleh datang dari arahku sebab adakalanya ia semalaman tidak tidur kerana takut dari saat yang seperti ini, lalu datang dari bawah kakinya, maka ditolak oleh baktinya pada kedua orang tuanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa berjalan tegak kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu datang dari arah kanannya, maka ditolak oleh sedekahnya: Tidak boleh datang dari arahku, kerana ia pernah sedekah kerana ia takut dari saat seperti ini, lalu ia datang dari kirinya maka ditolak oleh puasanya: Jangan datang dari arahku, kerana ia biasa lapar dan haus kerana takut saat seperti ini, lalu ia dibangunkan bagaikan dibangunkan dari tidur, lalu ia bertanya: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang membawa ajaran kepadamu itu? Ia tanya: Siapakah itu? Dijawab: Muhammad s.a.w? Maka dijawab: Saya bersaksikan bahawa ia utusan Allah. Lalu berkata kedua Malaikat: Engkau hidup sebagai seorang mukmin, dan mati juga mukmin. Lalu diluaskan kuburnya, dan dibukakan baginya segala kehormatan yang dikurniakan Allah kepadanya. Semoga Allah memberi kita taufiq dan dipelihara serta dihindarkan dari hawa nafsu yang menyesatkan, dan menyelamatkan kami dari siksa kubur kerana Nabi Muhammad s.a.w juga berlindung kepada Allah dari siksa kubur."

                        A'isyah r.a. berkata: "Saya dahulunya tidak mengetahui adanya siksa kubur sehingga datang kepadaku seorang wanita Yyahudi, minta-minta dan sesudah saya beri ia berkata: "Semoga Allah melindungi kamu dari siksa kubur. Maka saya kira keterangannya itu termasuk tipuan kaum Yahudi, lalu saya ceritakan kepada Nabi Muhammad s.a.w makaNabi Muhammad s.a.w memberitahu kepadaku bahawa siksa kubur itu hak benar, maka seharusnya seorang muslim berlindung kepada Allah s.w.t. dari siksa kubur, dan bersiap sedia untuk menghadapi kubur dengan amal yang soleh, sebab selama ia masih hidup maka Allah s.w.t. telah memudahkan baginya segala amal soleh. Sebaliknya bila ia telah masuk kedalam kubur, maka ia akan ingin kalau dapat diizinkan, sehingga ia sangat menyesal semata-mata, kerana itu seorang yang berakal harus berfikir dalam hal orang-orang yang telah mati, kerana orang-orang yang telah mati itu, mereka sangat ingin kalau dapat akan sembahyang dua rakaat, berzikir dengan tasbih, tahmid dan tahlil, sebagaimana ketika didunia, tetapi tidak diizinkan, lalu mereka hairan pada orang-orang yang masih hidup menghambur-hamburkan waktu dalam permainan dan kelalaian semata-mata. Saudaraku jagalah dan siap-siapkan harimu, sebab ia sebagai pokok kekayaanmu, maka mudah bagimu mendapatkan atau mencari untung laba, sebab kini dagangan akhirat agak sepi dan tidak laku, kerana itu rajin-rajinlah kau mengumpulkan sebanyak mungkin daripadanya, sebab akan tiba masa dagangan itu sangat berharga sebab pada saat itu ia berharga, maka kau tidak akan dapat mencari atau mencapainya. Kami mohon semoga Allah s.w.t. memberi taufiq untuk bersiap-siap menghadapi saat keperluan dan jangan sampai menjadikan kami dari golongan yang menyesal sehingga ingin kembali kedunia tetapi tidak diizinkan, juga semoga Allah s.w.t. memudahkan atas kami sakaratulmaut, dan kesukaran kubur, demikian pula pada semua kaum muslimin dan muslimat.

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0